Cerpen Cinta Tragis: Maaf Aku Harus Pergi




Maaf Aku Harus Pergi
Dahulu kala hiduplah seorang laki-laki yang cupu, dia bernama Daichi. Dia tinggal di sebuah desa bernama Kurosuki. Anak laki-laki itu tidak terlalu suka untuk bermain bersama teman-temanya, bahkan dia lebih suka hidup sendiri. Suatu hari, dia berlari ke sekolah karena sudah kesiangan. Secara tidak sengaja dia menabrak seorang gadis, yang sebenarnya mereka belajar di sekolah yang sama. Walau mereka satu sekolah, Daichi tidak mengenal gadis itu, dia kemudian menolong gadis itu dan dia segera meminta maaf karena telah menabraknya. Setelah saat itu, mereka saling berkenalan dan menjadi akrab. Daichi sekarang memiliki satu teman yang benar-benar dekat dengannya, dia bernama Yyou. 
Di sekolah, saat istirahat Daichi selalu menemui gadis tersebut. Saat tersebut Daichi gunakan untuk meminta Yyou untuk mengajarinya mata pelajaran yang tidak dia mengerti. Memang, Yyou itu gadis yang terkenal pandai di sekolah, namun walau dia pandai, dia tidak senggan untuk mengajari temannya. Selain pandai, dia juga punya wajah yang rupawan, itu semakin membuatnya dikenal dalam kalangan laki-laki di sekolahnya. Tidak tau berapa laki-laki yang sudah pernah ia tolak menjadi pacarnya. Dan, Daichi kini mulai menyukai gadis itu. Dia selalu berusaha untuk bisa terlihat benar di matanya. Dia selalu berusaha membuat Yyou tersenyum. Setiap saat dia memikirkan Yyou. Bahkan dia pernah dilempari penghapus oleh gurunya karena saat pelajaran dia melamun. Entah apa yang Daichi pikirkan saat itu, tapi yang jelas dia pasti sedang memikirkan Yyou. Tibalah, saat-saat study tour dan Daichi berada satu bis bersama Yyou. Disaat perjalanan mereka mengobrol sampai tak tau apa yang sedang mereka bicarakan. Sesampainya bis mereka di tujuan, mereka tetap bersama. Mereka berdua menuju ke sebuah tempat dimana ada sebuah permainan. Saat sedang asik bermain, tiba-tiba Yyou ingin pergi ke toilet. Daichi sangat bingung kenapa Yyou sangat lama berada di toilet. Saat itu kemudian dia mencoba mendatanginya. Saat itu dia melihat Yyou sedang diganggu laki-laki yang tak mereka kenal. 
Walau Daichi memiliki badan yang kurus, dia sangat pemberani. Dia melawan 2 laki-laki yang tak ia kenal, pada awalnya Daichi terpojok dan sempat mendapat pukulan di wajahnya. Tapi karena kecerdikannya, kemudian dia berteriak “Copeeettttttt……..” Dan ketika itu juga orang-orang disekitar mereka melihat dan kemudian 2 laki-laki itu lari kalang kabut. “Terima kasih ya Daichi-kun” Ucap Yyou kepada Daichi yang sudah menolongnya.
Setelah mereka pulang dari study tour yang sebenarnya menyenangkan, mereka saling bertukar nomor hp. Mereka kini semakin dekat saja, mereka bahkan kini seperti tak ada yang bisa memisahkannya. Suatu saat, Daichi yang juga menyukai Yyou berpikir, “Kenapa aku tak berusaha jadi pacarnya Yyou?” ucapnya dalam hati. Setelah itu, Daichi mengajak Yyou untuk ketemuan di dekat danau Kurosuki jam 4 sore. Sebelum berangkat kesana, Daichi menyiapkan bunga dan dia tau bunga yang Yyou suka adalah bunga mawar, dia bisa tau karena dia sering melihat Yyou sedang merawat bunga mawar yang berada di rumah. Tepat jam 4 sore Daichi sudah berada di danau Kurosuki. Dia menunggu Yyou di bawah pohon tempat biasa dia menyendiri. Namun, dia tak kunjung melihat Yyou datang. Dia kemudian menelpon Yyou, namun apa yang dia dapat. Dia malah menerima kabar dari orang Yyou kalau Yyou sudah tiada, kemudian dia pergi ke rumah Yyou. Disana dia hanya melihat tubuh yang sudah terbaring kaku di lantai. Ketika itu pula Daichi menangis. “Kenapa, kenapa kamu harus pergi secepat ini?” tanya Daichi. Namun apadaya, Yyou yang sudah tiada tak menjawab. Kemudian ibunya Yyou memberikan secarik kertas untuk Daichi yang bertuliskan.
“Daichi, terima kasih sudah mau menjadi temanku. Kamu tau, kenapa tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan. Itu karena mereka harus saling mencintai. Dan apakah kamu tau, kamu adalah cinta pertamaku. Tapi aku mungkin tak akan bisa jadi milikmu, karena penyakit yang kuderita, dan dokter telah mendiagnosaku kalau aku tidak akan hidup lama. Oleh karenanya, aku membuat pesan ini dan aku titipkan pada ibuku. Aku telah berpesan pada ibuku untuk memberikan pesan ini padamu jika aku meninggal sebelum aku menjadi pacarmu. Maaf Aku Harus Pergi. Satu kata terakhirku Aku Cinta Kamu”
Setelah membaca pesan tersebut, dia kemudian menjadi seperti dulu lagi, menjadi tak pernah bermain, hanya menyendiri, dan tak punya teman. Dia merasa hidupnya telah hancur.Dia kini menyebut dirinya, a Lonely Little Ant.

0 komentar

Posting Komentar