BAGAIMANAKAH STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS?
diskusi bersama pak Rakhman Hakim guru Sosiologi
Pelajar SMANSAGO
Langsung saja pada hasil diskusi kami.
a. Mempertimbangkan potensi masyarakat
Pemberdayaan komunitas hendaknya dimulai dengan mempertimbangkan potensi masyarakat. Artinya, fasilitator atau pihak pemberdaya komunitas hendaknya menghargai potensi yang dimiliki komunitas.
Dalam mempertimbangkan potensi masyarakat, perlu melokalisasi kearifan lokal masyarakat. Kearifan lokal dapat digunakan sebagai batu loncatan upaya pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, masyrakat akan lebih mudah menerima berbagai perubahan dalam proses pemberdayaan.
b. Memberikan pendampingan secara berkelompok
Pelaksanaan pemberdayaan akan lebih efektif jika dilakukan dalam sebuah kelompok. Selain mempertimbangkan efisiensi dan keterbatasan waktu serta biaya, pemberdayaan dalam sebuah kelompok dinilai lebih efektif.
c. Memberikan pelatihan khusus
Pihak pemberdaya perlu mengakomodasi usulan anggota masyarakat yang meminta dilakukan pelatihan tertentu diluar program pemberdayaan.
d. Mengangkat kearifan lokal
Banyak pihak pemberdaya komunitas beranggapan bahwa norma dan kebiasaan dapat menghambat kemajuan. Pemikiran ini pada akhirnya memunculkan upaya penggantian dengan norman dan kebiasaan baru yang lebih modern. Pihak pemberdaya perlu mengangkat kearifan-kearifan lokal dalam upaya pemberdayaan komunitas.
e. Memberikan bantuan sarana
Meskipun tujuan program pemberdayaan menginginkan masyarakat dapat mandiri, sebagai proses awal memperkuat kemampuan masyarakat diperlukan pemberian bantuan berupa sarana dan prasarana.
f. Melaksanakan pemberdayaan secara bertahap
1) Perencanaan
Untuk mrncapai mutu perencanaan yang baik, diperlukan keterlibatan komunitas sebagai pihak yang memahami prioritas kebutuhan masyarakat. Pada tahap perncanaan, puhak pemberdaya dapat menerapkan metode PRA (Participatory Rural Appraisal) yang merupakan metode penelitian atau kajian untuk menggali potensi dan permasalahan dalam masyarakat yaitu untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai kondisi, potensi, dan permasalahan masyarakat, serta merumuskan alternatif pengembangan dan solusi permasalahan. Tujuannya agarmasyarakat mampu dan terampil dalam menganalisis masalah, mencari solusi dan membuat rencana untuk dirinya dan komunitas.
2) Pelaksanaan
Pemberdayaan komunitas diperlukan dalam proses pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan pembangunan agar sesuai perencanaan. Tahap pelaksanaan atau tahap kapasitasi biasanya dilakukan dengan metode pendampingan serta diadakan kegiatan memfasilitasi program pemberdayaan.
3) Evaluasi
Program evaluasi dapat dilakukan bersama masyarakat, jika program pemberdayaan dirasa berhasil, tahap berikutnya adalah terminasi, yaitu pengakhiran seluruh kegiatan termasuk pendampingan, serta penyerahan tugas pendampingan kepada komunitas tersebut.
Sekian hasil dari diskusi kami, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian para pelajar SMANSAGO maupun pelajar dari sekolah lain. Terima kasih
0 komentar
Posting Komentar