Surat Putus Cinta: Surat Putus Cinta Untuk Sang Pacar

Surat Putus Cinta Untuk Raditya:

Dears,
Raditya..

Assalamualaikum.

Semoga kamu dalam keadaan sehat wal afiat disana ya. Ada yang harus aku ungkapkan kepadamu Dit. Ini mengenai keadaan hubungan kita, kondisinya ternyata sudah seperti ini. Aku sering berfikir mau dibawa kemana hubungan kita kalau setiap hari kita hanya terus-terusan marahan. Apa tidak bisa kita saling menghargai? Apa kamu tidak bisa menghargai aku sebagai kekasihmu?

Surat Putus Cinta

Radit, Kita sudah sejauh ini menjalin hubungan, sudah cukup lama bahkan sudah hampir menginjak usia yang ke 2 tahunnya. memang benar kata orang, Cinta itu selalu indah diawalnya, tahun pertama aku menjalin kasih dengan kamu rasanya dunia ini milik kita berdua. Tapi tahun kedua ini, aku merasa kamu tidak seperti dulu lagi.

Setiap hari kamu selalu mempermasalahkan akan kegiatanku, akan aktifitasku, padahal dulu kamu enggak! dulu kamu selalu memberuikan perhatian lebih kepadaku, memberikan kepercayaan penuh kepadaku dan akupun sadar kalau kepercayaan itu harus aku jaga dit.

Terkadang aku gak tahan dengan sikap kamu, sebentar-sebentar kamu marah, sebentar-sebentar kamu ngelarang aku. Alasannya karena kamu sangat cinta aku dan dak mau kehilangan aku. Aku ngerti dengan sikap kamu itu, tapi rasa cinta kamu yang berlebihan membuat kamu menjadi seorang yang posesif, kamu terlalu mengekang aku, sementara selain kamu, aku juga punya kehidupan lain bersama sahabatku dan keluargaku.

Selama ini aku turutin apa kata kamu Dit, kamu larang ini, larang itu, aku turutin. Tapi kali ini, aku sudah tidak tahan lagi. Aku sudah berpikir matang dan panjang. Hal seperti ini gak bisa dipertahanin. Kamu ini baru pacar, bukan suami aku, tapi kamu sudah terlalu mengkekang aku.

Aku sudah berpikir matang-matang, sudah diskusi dengan orang tuaku, dan keputusanku sudah bulat. Hubungan kita tidak bisa dilanjutin lagi Dit. Kita harus berhenti, selesai sampai disini. Maafkan aku atas kesalahanku dimasa lalu terhadapmu. Aku juga sudah memaafkan atas keasalahan kamu terhadapku.

Aku ingin, Kita menjalin hubungan dulu secara baik-baik, dan sekarang hubungan kita berakhir juga dengan baik-baik. Aku bisa menjadi temanmu, tapi gak lebih dari itu. Maafkan aku Ya Dit.

Sekian surat dari Aku, semoga kamu bisa menemukan yang lebih baik dari aku, yang lebih mengerti keinginan kamu dan sayang ke kamu sepenuh hati.

Salam
Ditta.