Jreng… Jreeeng alunan gitar yang mengiringi suara jelekku berakhir..
hehehehe, aku sering memainkan gitar saat merasa sepi dan sendiri ya
walaupun aku ngontrak bersama teman-teman kampus yang rame tapi setiap
malam minggu mereka sibuk dengan kekasih mereka masing-masing sedangkan
aku sibuk dengan gitar tua ini. Terkadang dalam benak, aku ingin seperti
mereka yang selalu bahagia dengan pacar mereka. tapi, aku adalah
laki-laki pengecut yang hanya berangan-angan ingin memiliki seorang
bidadari cantik dan kisah cinta yamg indah seperti di sinetron, FTV dan
novel-novel yang pernah aku baca.
Dulu sebelum status jomblo akutku ini aku dapatkan, aku berpacaran
dengan teman satu sekolah. Kisah indah yang kami rajut melebihi kisah
romantis di novel-novel menjadi memori yang tak pernah terlupakan, ya
benar sampai sekarang aku belum sanggup untuk membuka hati dan
menyediakan tempat untuk bidadari lain di hatiku, kadang terpikir suatu
saat dia akan kembali ke pelukanku, tapi entah kapan!… Jika memang benar
dia akan kembali kepadaku aku tidak akan pernah melepaskannya lagi.
Cinta yang membuat orang menjadi gila, cinta juga yang menyadarkan
orang gila, cinta adalah segala-galanya bagi manusia. Apa sih arti cinta
itu?… Kata temanku cinta itu seperti nasi kalau gak ada sayurnya hambar
kalau dimakan ada juga yang bilang cinta itu seperti kentut tak ada
wujudnya tapi bisa dirasakan. Jawaban mereka sangat aneh-aneh ada yang
bilang cinta itu seperti nasi ada juga yang bilang cinta itu seperti
kentut kalau digabungin nasi kentut dong, coba bayangin dah, jorok kan
mereka. Astagfirullah.
Sekarang kembali ke pokok permasalahan, aku jomblo bro… Sumpah dah
ini menyiksa banget, tolong dong lepaskan aku dari kutukan ini, aku gak
kuat. Mana kamera? Mana kamera? Aku pengen melambaikan tanganku kalau
aku sudah gak kuat lagi. Sudah sudah ini bukan tes uji nyali. (emot
babak belur).
Terkadang aku berusaha untuk melupakan masa lalu indah itu dengan
mencoba dekat dengan berbagai cewek, dari yang tomboy, anggun, cantik,
baik, perhatian, cuek, pokonya semualah, tapi hasilnya nihil, sampai aku
putus asa. Hingga pada malam itu aku berdoa pada sang Ilahi
Isi doa;
Tuhan kirimkan lah aku
Kekasih yang baik hati
Yang mencintai aku
Apa adanya.
Tuhan kirimkan lah aku
Kekasih yang baik hati
Yang mencintai aku
Apa adanya.
Itsss maaf ya ini bukan promosi tapi isi doa kok, gak bermaksud
apa-apa kok. Sumpah deh suer berani aku samber geledek. Tapi kalau aku
sudah bahagia ya dan atas kehendak Allah juga. hehehehe
Tapi bagaimana pun dan dimana pun sampai waktu apa pun aku tidak mau
menampakkan pada teman-temanku kalau hati ku ini sedang tercabik-cabik
oleh pisau kejombloan. Aku juga sudah pernah memakai pelet untuk
mendapatkan cewek, contohnya aja waktu aku ajak gebetan ku makan di
salah satu warteg mahalan di kotaku, biar kelihatan elit dikit, aku
tuangkan aja pelet ikan ke minumannya dan pelet walet ke makanannya, eh
aku malah dikasi tanda tangan di pipi alias digampar sama bapaknya
gara-gara aku dibilang mau ngeracuni anaknya terus dibilang mau ambil
warisan tuh bapak. Berarti salah kata orang kalau cinta ditolak pelet
bertindak.
Satu deh pesanku buat kalian, JANGAN PERNAH PERCAYA APA KATA ORANG TAPI PERCAYALAH PADA DIRI DAN HATI NURANIMU SENDIRI.Cerpen Karangan: Reza (Farezza Afia)
Facebook: Reza Sapi
0 komentar
Posting Komentar